Jumat, 06 Juli 2012

Tidak seperti caraku mencintaimu ;)


Semuanya keren, itu semua akan baik-baik saja
Dan aku tahu, mungkin aku akan pergi dan 
tertawa tentang hal itu suatu hari nanti

Tapi tidak hari ini, saya tidak merasa begitu baik
saya merasa tersangkut di dalam hati saya


Besok adalah misteri bagi saya
Dan mungkin indah
Mungkin magis
Aku sudah menunggu keajaiban

Oh, tapi bahkan jika aku jatuh cinta lagi
dengan orang lain
Tidak bisa seperti cara aku mencintaimu

Membiarkan Anda pergi sama saja
membuat saya merasa begitu dingin

Seperti cinta pertama, 
satu-satunya cinta sejati
kan tertulis di wajahku
aku mencintaimu seperti kau mencintaiku


Seperti sesuatu yang murni dan suci
Seperti sesuatu yang tidak dapat pernah diganti
Dan itu menjadi indah, itu ajaib,
itu semua yang saya tunggu.

Pupus

Saat ini suasana hati benar-benar tak karuan
Pupus.. yaa tak bergairah, kecewa sangaaaaaat dalam
Aku pernah kehilangan sosok yang aku dambakan
Sekarang, apa harus aku rasakan lagi ?

Andai aku bisa meminta kepada tuhan
Aku lebih memilih memiliki hati yang tak berperasaan
Aku benci sifat sensitif ini
Menjadikan aku sosok yang selalu berfikir

:)

Duhai pangeranku, jika memang rasa cemburu adalah pertanda cinta, lalu mengapa ada jeda di antara kita ?Aku percaya pada besarnya cintamu padaku, tetapi apakah besar cintamu tak cukup kuat untuk melewati segala ujian kesetiaan ? Percaya dan tersenyumlah, aku cukup mengerti apa yang telah engkau khawatirkan :)

Ya Allah, Jadikan Dia Imamku..

Hidup dalam sebuah penantian panjang, memang tak selamanya indah. Apalagi yang dinanti adalah seseorang yang telah kita cintai dan kita sayangi. Pasti bayang-bayang dirinya akan selalu hadir dalam setiap aktivitas kita. Makan tak enak tidur pun tak nyenyak. Yang ada dipikiran kita tentu kapan orang yang kita cintai dan kita sayangi ini bisa hadir menemani.

Ditahun 2011 aku juga pernah mengalami kejadian seperti ini. Hidup dalam penantian panjang. Menantikan seseorang yang hatinya telah menjadi bagian dari hidupku.Aku memang kenal dengan seseorang yang telah mencuri hatiku lewat tatapannya yang pertama. Pendek kata aku mengenalnya dengan singkat. Hubunganku dengannya walaupun masih seumur jagung, tapi aku bisa merasakan cintanya padaku. Aku juga yakin dia juga merasakan hal yang sama sepertiku. Aku merindukannya, aku mencintainya.

Dia mengalami kecelakaan, kaki dan tangannya patah, akhirnya dia tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Sering kali aku menjenguknya kerumah, dia seperti kehilangan semangat, hal yang dia katakan selalu saja kalimat pesimis. Dia hawatir akan kesembuhannya.

Sesuatu yang sampai saat ini tak terlupakan olehku, saat aku menunaikan ibadah solat dzuhur di ruangan tengah rumahnya. Dia dengan kursi rodanya memimpin solatku kala itu. Saat itu aku tak menyangka dia menjadi imam solat dzuhurku. Rasanya aku tak mampu melukiskan rasa bahagiaku saat aku dengar suaranya menyebut lafaz Allah disetiap gerakan solatku. Tak terasa butiran-butiran bening menetes dan membasahi mukena yang ku kenakan. Aku berharap imamku tak tahu bahwa makmumnya sedang terisak tangis.


(Cuma karangan dari masa lalu, wajib untuk dilupakan)

OWL♡